Lama tak terdengar namanya, murai batu yang satu ini kembali turun gunung. Tepatnya di event 2 Years Anniversary Masterpiece Arena (10/03). Namanya Play Boy, salah satu senjata andalan Ryo Pass dari R10 Team Bogor.
Play Boy kembali naik gantangan perdana pasca mabung. Dikawal oleh Ryo, Aboy, Sansan dan Heri, Play Boy turun di kelas Grand Master tiket 3,5 juta. Tentu saja kelas ini berisikan burung-burung mewah papan atas nasional. Hingga Play Boy terlibat perang bintang dengan persaingan yang amat ketat.

“Kalau lihat dari daftar peserta, lawan-lawannya cukup mengerikan. Tapi kita optimis aja, tidak ada target yang muluk-muluk. Apalagi ini penampilan perdana Play Boy Pasca Mabung,” ucap Aboy Meisya.
Benar saja, persaingan ketat, adu kualitas dan gengsi terjadi. Hampir semua burung saling obral materi. Termasuk Play Boy yang kenyang dengan pengalaman berlaga di even-even akbar nasional. Kualitas dan variasi materi masih sama dengan sebelumnya, meski belum 100% kembali ke performa terbaiknya dan semua kru R10 Team memaklumi hal tersebut.

Akhirnya Play Boy harus puas berada di posisi 3 besar. Namun itu cukup membuat seluruh kru bangga, karena burung yang bisa di bilang sudah legenda masih bisa bersaing di tangga juara. Semua kru pun langsung naik e atas panggung kehormatan, untuk menerima tropy eksklusif 2 Years Anniversary Masterpiece Arena.
“Alhamdulillah, Play Boy masih tanggung jawab di penampilan perdananya ini. Mudah-mudah di even berikutnya bisa lebih maksimal lagi,” pungkas Ryo.