Seperti yang kita ketahui, setiap EO lomba punya sistem dan peraturan yang berbeda. Termasuk Mastrepiece Arena yang akan merayakan 2 Tahun Anniversary, pada tanggal, 10 Maret 2024.
H. Azam salah satu pentolan Masterpiece Arena, berulang kali menyerukan tentang peraturan lomba. Salah satunya yaitu perihal ranjau. Perlu diketahui oleh para peserta, penggunaan ranjau diperbolehkan, asalkan tidak terlihat dari bawah. Bahkan dianjurkan untuk dilepas/ dibuka/ tidak memakai ranjau sama sekali. Hal itu seringkali diumumkan oleh panitia dan kru Masterpiece Arena.

“Boleh memakai ranjau/ jebakan dengan jenis apapun, asal jangan sampai terlihat. Tapi kita menganjurkan mending dilepas saja. Lebih bagus lagi tidak usah memakainya,” ujar H. Azam.
Hal itu terjadi pada saat gelaran Launching Dirgantara Arena di Jakarta Timur (03/03). Kebetulan menggunakan juri Masterpiece Arena. Salah satu peserta menggunakan bola pimpong sebagai ranjau. Sontak secara otomatis panitia pun mememberikan bendera hitam (diskualifikasi). Ketika ditanya, peserta tersebut beralasan tidak mengtahui peraturan lomba. Namun, panitia tetap konsisten dengan keputusannya.

Farid selaku owner Masterpiece mengingatkan kepada para peserta agar memahami setiap peraturan yang berlaku. Agar hal tersebut tidak terjadi di acara 2 Years Anniversary Masterpiece Arena nanti.
“Bagi para calon peserta di acara Anniversary nanti, kami mengingatkan untuk membaca, menyimak dan mantaati peraturan yang kami berlakukan. Agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan peserta juga. Mudah-mudahan semua peserta memahai dan memakluminya,” pungkas Farid.