Even akbar Barometer Penuh Cinta (03/03) menarik perhatian para pemain papan atas. Tak hanya dari Jabodetabek, dari Jawa Tengah pun turut merapat. Hingga perang bintang pun tersaji di Balekota Arena.

Dari sekian nama, Murai Batu Abimanyu milik Ir. Rusli tampil mengesankan. Tepatnya di kelas utama Barometer tiket 1,7 juta. Dikawal oleh Deny Asiang, Abimanyu mendominasi kelas bergengsi ini. Bahkan menurut Wahyu Barometer, burung ini sulit untuk dikejar kualitas, materi dan durasinya selama 10 menit.
“Tadi saya pantau ada 4 burung yang bersaing ketat dengan kualitas di atas rata-rata. Namun nomor 16 itu dominan dan kayaknya susah dikejar,” ujar Wahyu.
Ternyata tepat, Abimanyu mendapatkan 3 koncer merah dan 1 bendera biru. Sebagai tanda bahwa Abimanyu keluar sebagai juara di kelas bergengsi ini.

Ir. Rusli dan Babah Pitax datang agak terlambat dan tidak sempat melihat aksi Abimanyu. Pitax lantas menanyakan kepada Wahyu perihal penampilan Abimanyu. Setelah mendengar jawaban dari Wahyu, Pitax pun sangat puas. Pun dengan Ir. Rusli, beliau spontan tersenyum sumringah di pinggir lapangan.
Di sesi berikutnya (tiket 1,1 juta) Abimanyu kembali naik podium. Kali ini harus puas berada di posisi runner up. Harapan besar pun tersirat dari Pitax, ia berharap Abimanyu bisa stabil di setiap penampilannya. Rencananya akan diboyong ke even di blok timur nantinya.
